LINE TODAY-- Jagat dunia Maya dihebohkan dengan kabar honor penari Ratoh Jaroe yang tampil memukau di Asian Games belum dibayar. Para penari Ratoh Jaroe merupakan kumpulan siswa sekolah menengah di Jabodetabek. Kehebohan ini dimulai dari kicauan akun jejaring sosial Twitter milik @timothylumare.
Menurutnya, para penari yang sukses membuat Indonesia bangga dengan tarian epiknya ini, hanya mendapat bayaran sebesar Rp500.000. Ternyata, ada netizen yang bercerita bahwa dirinya bahkan belum dibayar. INASGOC, pihak yang paling disorot dari kehebohan tersebut membantah belum membayar honor para siswa.
Setelah bantahan tersebut, sekolah menjadi pihak yang banyak dituduh netizen tak membayarkan hak para penari. Berikut cerita lengkap kisruh honor penari yang jadi bahan pembahasan netizen.
Sekretaris Jenderal Panitia Pelaksana Asian Games 2018 atau Inasgoc Eris Herriyanto menegaskan pihaknya telah membayarkan biaya operasional 2.000 penari yang ikut serta dalam acara Opening Ceremony Asian Games 2018. Selanjutnya di sini.
Dua sekolah di DKI Jakarta yang sejumlah siswanya didapuk menjadi penari Ratoh Jaroe di ajang pembukaan Asian Games 2018 lalu menyangkal ada permasalahan soal honor dari panitia penyelenggara. Selanjutnya di sini.
Petisi berjudul 'Hak Siswa Indonesia Terhadap Fee Asian Games' telah dibuat di laman Change.org pada Rabu, 19 September sekitar pukul 16.00. Hingga berita ini dibuat, mereka yang menandatangani petisi itu berjumlah 5.649 orang dan terus bertambah. Selanjutnya di sini.
Seorang siswa SMA Negeri 6 Jakarta yang tidak mau menyebutkan namanya, mengatakan seluruh siswa dari sekolahnya yang terlibat dalam pembukaan Asian Games 2018 itu belum ada yang dibayar honorariumnya sepeser pun. Padahal, 169 siswa SMAN 6 ikut terlibat menjadi penari Ratoh Jaroe, Water Warior, dan Water Beach. "Semuanya belum ada yang dibayar," kata siswa tersebut saat ditemui, Kamis 20 September 2018. Selanjutnya di sini.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Bowo Irianto, mengungkapkan bahwa honor untuk para penari khas Aceh Ratoh Jaroe pada saat Asian Games 2018 sudah cair. Dana sudah dicairkan ke rekening masing-masing sekolah para penari pada Senin 17 September 2018. Selanjutnya di sini.
Ketua Komite SMAN 82, Ilham Nurtiasto menjelaskan, INASGOC telah mentransfer honor para penari pada Rabu, 19 September 2018. Hari ini dilakukan pencairan terhadap siswa."Hari ini ada sekitar 30 anak yang ikut dalam acara pemberian kompensasi. INASGOC telah mentransfer Rabu lalu, tapi soal nominal kami tidak bisa sebutkan," kata Ilham saat diwawancarai di SMAN 82, Jumat 21 September 2018. Selanjutnya di sini.
