VIVA – HMD Global, produsen ponsel Nokia, dinilai cukup lama dalam mengeluarkan produknya. Contohnya seperti Nokia 6.1 Plus yang baru saja mereka rilis hari ini, Kamis, 6 Agustus 2018. Sebelumnya ponsel tersebut sudah lebih dulu rilis di China dan India.
"Kita sebenarnya sudah ready dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), tapi ada beberapa proses panjang yang harus kita kerjakan, makanya delay," ujar Head of Marketing HMD Indonesia, Miranda Wokka, usai acara peluncuran Nokia 6.1 Plus di Jakarta, Kamis, 6 September 2018.
TKDN bertujuan untuk mengurangi defisit perdagangan akibat banyaknya barang impor yang masuk ke Indonesia. HMD Global mengaku terhambat dengan proses ini karena statusnya sebagai startup.
Jika yang berurusan dengan TKDN langsung adalah Nokia, bukan lisensi, mungkin saja prosesnya tidak terlalu lama.
Sampai saat ini, software dan hardware ponsel keluaran HMD Global masih terkena sistem tersebut. Di mana pabrik mereka di Batam, yang melakukan proses rakit.
Nokia 6.1 Plus dipersenjatai prosesor Qualcomm Snapdragon 636 yang diklaim membuat kinerja 40 persen lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.
Kapasitas penyimpanan mereka sediakan RAM 4GB, internal 64GB, daya baterai 3060 mAh, dan berjalan dengan sistem Android Oreo.
Ponsel ini mempunyai bentang layar 5,8 inci dengan rasio 19:9, dual kamera belakang 16MP + 5MP, kamera selfie 16MP, dan tiga balutan warna, glossblack, glosswhite dan glossmidnightblue yang dibanderol Rp3,4 juta.
